Catatan unik seputar masalah komputer dan sekitarnya

Selasa, 02 Juli 2013

Masalah Power Supply dan Harddisk SATA

Apa hubungannya power suplly dengan harddisk? Mungkin anda berpikir seperti itu. Power suplly hanya menyalurkan tegangan listrik agar seluruh komponen komputer bisa bekerja, bukan sekedar harddisk saja. Tapi saya hanya berbagi informasi singkat yang unik saja tentang keduanya, mungkin sebagian sudah ada yang tahu, tapi kebanyakan belum mengetahuinya.

Dahulu kita mengenal harddisk dengan sebutan harddisk IDE, tetapi kini sudah cukup sulit untuk menemukan harddisk IDE. Yang popular saat ini adalah harddisk SATA, yang katanya memiliki kemampuan transfer data lebih cepat. Tapi saya saat ini tidak membahas tentang kecepatan transfer datanya, tetapi lebih kepada power supply-nya.

Kabel data SATA memiliki bentuk yang berbeda dengan IDE, uniknya juga kini anda tidak perlu direpotkan lagi dengan masalah memindahkan jumper di harddisk IDE untuk menjadikannya master atau slave. Kabel data SATA kini bentuknya lebih kecil dan untuk master dan slave-nya, sudah terpisah sendiri-sendiri, jadi satu kabel data untuk satu harddisk/DVD-RW. Tidak hanya kabel datanya saja yang berbeda, konektor power supply-nya pun kini sudah berbeda, bentuknya lebih kecil dan tipis.

Power Supply-pun saat ini sudah mengikuti jejak SATA ini, anda akan cukup sulit menemukan power supply dengan konektor untuk harddisk IDE. Tapi jika anda masih memiliki power supply yang lama, anda tetap dapat menggunakannya untuk harddisk IDE. Kini tersedia cukup banyak converter power supply SATA dan harganya juga murah.

Power Supply SATA
Anda tentunya tahu bahwa pada power supply tersedia sekitar tiga atau empat atau lebih kabel untuk dipasang harddisk maupun komponen komputer lainnya. Dari satu kabel juga seringkali ada yang di parallel, sehingga anda bisa memasangnya pada dua perangkat komputer sekaligus, misalnya harddisk dan DVD-ROM melalui satu kabel power.

Disinilah permasalahannya. Bagi anda pengguna harddisk SATA, pernahkah anda mengalami harddisk yang berbunyi tek.. tek.. tek.. atau bunyi seperti suara piringan harddisk yang tidak kuat berputar? Selanjutnya mungkin mengakibatkan harddisk tidak terdeteksi atau bisa terdeteksi di BIOS namun begitu masuk ke Windows, harddisk tidak bisa di akses. Jika harddisk tersebut adalah berisi system utama (windows) anda, maka bisa jadi muncul error yang mengatakan ada file yang hilang atau harddisk tidak terdeteksi.

Kebanyakan dari anda, termasuk saya sendiri (dahulu) mungkin langsung menganggap harddisk SATA yang berbunyi tersebut mengalami kerusakan. Meskipun kemungkinan ini ada, tapi sebaiknya anda perhatikan beberapa hal berikut:

Matikan komputer anda, lalu cobalah terlebih dahulu dengan melepas kabel power dan datanya, tunggu beberapa detik, kemudian pasang kembali dan nyalakan komputer anda. Jika masalah masih sama, lanjutkan cara berikutnya.

Power SATA paralel
Jika yang berbunyi dan tidak dapat diakses adalah harddisk yang berisi system anda (Windows), cobalah perhatikan apakah kabel power anda parallel dan keduanya digunakan, satu untuk harddisk system anda dan yang lainnya terpasang pada harddisk lainnya atau DVD-RW. Jika keduanya terpasang, coba lepaskan kabel power yang terpasang di harddisk/DVD-RW  lain. Pasang kabel power hanya pada harddisk system anda, kemudian nyalakan kembali.

Jika masih tidak bisa, coba lepaskan semua kabel power yang terpasang dan biarkan hanya terpasang di harddisk system anda, lalu nyalakan kembali komputer anda. Jika masih gagal, cobalah kabel power yang lain. Ada banyak kejadian setelah hal ini dilakukan, maka harddisk tidak lagi berbunyi dan dapat bekerja dengan baik, karena permasalahan sebenarnya bukan pada harddisk, melainkan pada power supply.

HDD SATA
Hal yang sama juga berlaku untuk harddisk  lain. Jika harddisk system anda dapat berfungsi dengan baik, namun permasalahan bunyi dan tidak terdeteksi ada pada harddisk SATA lainnya, maka cobalah gunakan cara yang sama di atas, tapi ingat, jangan mengubah kabel power yang sudah digunakan untuk harddisk system anda.

Terus terang, saya sendiri tidak dapat mengetahui dengan jelas penyebabnya, tapi sudah mengalami banyak kejadian pada harddisk SATA. Khusus untuk harddisk SATA yang berisi system Windows anda, pastikan power supply-nya tidak terparalel dengan komponen lain. Biarkan saja hanya terpasang untuk system anda.

Satu hal lagi, kelemahan terkadang ada hanya pada salah satu kabel dari power supply. Saya juga tidak mengerti mengapa bisa demikian, mengingat sumber powernya tetap sama. Jika anda memiliki masalah seperti diatas, cobalah menukar kabel power supply dengan yang lainnya, seringkali cara ini mampu menyelesaikan masalah, dan tandai kabel yang bermasalah tersebut agar anda tidak perlu menggunakannya kembali.

Gunakan kabel power lain untuk harddisk tambahan maupun DVD-RW anda.  Harddisk tambahan maupun DVD-RW anda, silakan gunakan power supply secara parallel, kecuali jika muncul masalah seperti diatas. Jika memungkinkan dan kebal power mencukupi, cobalah untuk menggunakannya sendiri-sendiri.

Jika anda mengalami masalah seperti di atas dan cara diatas masih gagal, jangan kembali menyalahkan harddisk anda. Pinjamlah power supply dari komputer teman yang masih bagus, dan pasang pada komputer anda.  Atau jika tidak bisa meminjam power supply, cobalah pasang harddisk anda yang berbunyi di komputer teman anda, apakah dapat bekerja dengan baik.

Seringkali masalah harddisk berbunyi dan tidak terdeteksi disebabkan karena power supply yang sudah lemah, bukan kerusakan pada harddisk. Tentunya akan lebih murah dan mudah mengganti power supply dibandingkan mengganti harddisk. Tapi anda sudah memastikan bahwa power supply baik-baik saja, maka kemungkinan terakhir adalah kerusakan memang pada harddisk anda.

Disini saya membahas untuk masalah pada harddisk SATA, tapi saya tambahkan sedikit untuk harddisk IDE. Lemahnya power supply juga dapat menyebabkan harddisk IDE berbunyi dan tidak terdeteksi, gunakan cara-cara yang saya jelaskan di atas, namun biasanya untuk masalah kabel power supply yang terparalel hanya berlaku untuk harddisk SATA (harddisk system hanya bisa menerima kabel power yang tidak terpasang parallel), sedangkan di harddisk IDE tidak ada masalah untuk terpasang parallel.

8 komentar:

  1. Misi gan, izin share ya...
    Kami menjual HD Portable

    HD Portable WD Element 500GB Ultra USB 3.0
    Price Rp 629.000

    Deskripsi :

    Spesifikasi Western Digital Element Portable 500Gb
    > Model = WDBPCK5000ABK-PESN
    > Ukuran (L x W x H cm) = 10 x 8 x 12
    > Berat (kg) = 1 kg
    > Warna = black

    Terbaik dari Western Digital Element Portable 500Gb
    > USB 3.0 portable hard drive
    > Bentuk kecil dan ringkas
    > Mudah dibawa kemana saja

    Western Digital Element Portable 500Gb
    > USB 3.0 portable hard drive
    > USB cable
    > Quick Install Guide

    Western Digital Element Portable 500Gb
    > USB 3.0 portable hard drive
    > Bentuk kecil dan ringkas
    > Mudah dibawa kemana saja

    Tag: External hard disks Storage Storage

    Kunjungi web kami untuk produk lainnya


    Terimakasih :)

    BalasHapus
  2. Sudah lama saya cari artikel ini makasih gan sering skali saya alami masalah seperti yang agan sebut tadi namun kabel power suplai lah penyebab nya bagi orang awan termasuk saya langkah pertama pasti kirain hdd mau rusak setelah cari penyebab nya ternyata masalah sepele yang sering kita angab remeh itu penyebab nya

    BalasHapus
  3. Terimakasih share pengetahuan dan pengalamannya. saya mengalami monitor jadi bersemut gara-gara kabel power ke harddisk system yang terpasang yang paling akhir dari paralel meski tidak jadi satu dengan lainnya.

    setelah diganti kabel power yang induk paralel yg dipasang ke harddisk sistem, maka monitor jadi bersih gambarnya.

    BalasHapus
  4. Thanks so much for sharing this awesome info! I am looking forward to see more postsby you! 03t8616

    BalasHapus
  5. betul,.. setelah kabel power ke dvd dilepas.. hardisnya jadi normal.. :D

    BalasHapus
  6. Untuk kasus diatas itu terjadi akibat Penggunaan PSU Kaleng kaleng...

    BalasHapus
  7. Gan mau nanya,saya beli HDD isi game pas pasang malah PC saya mati,Psu nya juga mati,apa HDD itu yg mmbuat Psu nya rusak?

    BalasHapus

Silakan memberikan komentar atau pertanyaan, namun mohon jangan melakukan spam.